Pada hari ini 10 Agustus 2023, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Institut Agama Islam Negeri Kudus melaksanakan pengabdian Masyarakat dengan tema pelatihan "Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Guru" yang bertujuan untuk memberikan wadah bagi para pendidik dalam mengembangkan pendekatan pembelajaran inovatif dan berfokus pada pengembangan kreativitas serta kemandirian siswa.

Pelatihan ini diikuti oleh seluruh guru di MTs Mamba’ul Ulum Gondosari Gebog Kudus, pelatihan ini sebagai ajang kolaborasi dan pertukaran ide yang sangat berharga. Selama pelatihan yang berlangsung selama dua hari, para guru diberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip dasar Kurikulum Merdeka, yang menekankan pada pemberian kebebasan lebih kepada guru dalam mengembangkan materi pembelajaran sesuai dengan konteks dan karakteristik siswa mereka. Dalam sesi-sesi interaktif dan diskusi kelompok, para guru juga berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif dalam merancang kegiatan pembelajaran yang menarik dan relevan.

Dr. Abdul Mutholib, M.Pd., Dr. Muhammad Ivan Alfian, M.Pd., dan Moh. Irhas, M.Pd.I selaku narasumber di pelatihan tersebut, mengungkapkan, "Kami sangat bangga menjadi bagian dari upaya mendorong transformasi pendidikan di Indonesia melalui pelatihan Kurikulum Merdeka. Kami percaya bahwa memberikan kebebasan kepada guru dalam merancang pembelajaran akan meningkatkan minat belajar siswa dan menghasilkan generasi yang lebih kreatif dan mandiri."

Salah satu peserta pelatihan, Bapak Sulhi Milad, S.Pd, kepala MTs Mamba’ul Ulum, berkomentar, "Pelatihan ini benar-benar mengubah paradigma saya tentang pembelajaran. Saya sekarang lebih percaya pada potensi kreativitas siswa dan merasa termotivasi untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih berarti bagi mereka."

Pelatihan Kurikulum Merdeka bagi Guru diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Dengan guru-guru yang terlatih dalam pendekatan inovatif dan pemberian kebebasan dalam pengembangan kurikulum, diharapkan akan muncul generasi siswa yang lebih siap menghadapi tantangan global dan memiliki keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman.